Kamis, 05 Juni 2014

Pendekatan, Strategi, dan Model Pembelajaran

Istilah pendekatan dan strategi sering diartikan sama, dan dalam model biasanya termasauk didalamnya ada metode, stertegi dan pendekatan yang digunakan

Pendekatan (approach) dapat dipandang sebagai suatu rangkaian tindakan yang terpola atau terorganisir berdasarkan prinsip-prinsip tertentu (misalya dasar filosofis, prinsip psikologis, prinsip didaktis, atau prinsip ekologis), yang terarah secara sistematis pada tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian pola tindakan tersebut dibangun di atas prinsip-prinsip yang telah terbukti kebenarannya sehingga tindakan-tindakan yang terorganisir dapat berjalan secara konsisten kea rah tercapainya tujuan atau teratsainya suatu masalah. Pendekatan mengandung sejumlah komponen yaitu tujuan, pola tindakan, metode atau teknik, sumber-sumber yang digunakan, dan prinsip-prinsip
.
Strategi Pembelajaran adalah pola umum perbuatan guru siswa di dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar. Hal ini mengandungarti bahwa interaksi belajar mengajar berlangsung dalam suatu pola yang digunakan bersama oleh guru dan siswa. Dalam pola tersebut tentu terkandung bentuk-bentuk rangkaian perbuatan atau kegiatan guru dan siswa yang mengarah pada tercapainya tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya ( Raka Joni 1980 dalam Depdiknas 2003 )
Strategi pembelajaran dikatakan berkaitan dengan cara penyampaian materi dalam lingkungan pembelajaran yang meliputi sifat, ruang lingkup dan urutan peristiwa yang memberikan pengalaman-pengalaman pendidikan. Strategi pembelajaran tersusun atas metode-metode dan teknik-teknik atau prosedur-prosedur yang akan memungkinkan pembelajaran untuk mencapai tujuan-tujuan belajar (Gerlach dan Ely, 1980 dalam Depdiknas 2003) 

Jadi strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu pola umum pembelajaran subyek didik atau pembelajaran yang tersusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan. Psikologi, didaktik, dan komunikasi dengan mengintegrasikan struktur ( urutan kegiatan/langkah) pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran/alat peraga, pengelolaan kelas, evaluasi dan waktu yang diperlukan agar subyek didik/pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien
Komponen Strategi pembelajaran menurut Dick and Carey (1976 ) ( Depdiknas 2003, 12) meeliputi ; a) kegiatan pre instruksioanal ( pendahuluan ), b) penyampai informasi, c) partisipasi siswa, d) tes, dan e) kegiatan tindak lanjut. 

Berbeda dengan pendapat Atwi Suparman, menurut Atwi komponen strategi pembelajaran meliputi ; a) Urutan kegiatan instruksional, yaitu urutan kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran actual yang terentang dari tahap pendahuluan ke tahap penyajian/kegiatan inti, terus sampai dengan tahap penutup, b) Metode instruksional, yaitu cara-cara guru mengorganisir siswa satu kelas, dan penggunaan media instruksional pada setiap tahap kegiatan pembelajaran, c) Media instruksional yaitu peralatan dan bahan instruksioanal yang digunakan guru dan siswa pada setiap tahap kegiatan pembelajaran, d) Waktu, yaitu alokasi waktu yang digunakan bersama oleh guru dan siswa dalam menyelesaikan kegiatan pada setiap tahap pembelajaran. 

Dari pendapat dua ahli pendidikan tentang komponen strategi pembelajaran, masalah strategi pembelajaran nampaknya menekankan apa yang harus dilalui ketika guru akan mentransfer pengetahuan, sehingga pengetahuan bisa dimiliki dan dipahami siswa , dan selanjutnya siswa dapat menggunakan pengatahuan itu untuk menghadapi tantangan jaman 

Untuk istilah model pembelajaran diartikan sebagai contoh pola atau struktur pembelajaran siswa yang didesain , diterapkan dan dievaluasi secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien, Seperti pendapat Udin Winataputra (1994 ) dikatakan bahwa Model pembelajaran dapat diartikan sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pengajaran dan para guru dalam merencanakan dan melaksanakan aktifitas belajar mengajar.

Model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pada strategi, metode, prosedur dan pendekatan. Dalam model pembelajaran mencakup strategi pembelajaran yang digunakan, metode yang digunakan, dan pendekatan pengajaran yang digunakan yang lebih luas dan meyeluruh

Tidak ada komentar: