C A H A Y A
Cahaya : salah satu bentuk energi
yang merambat dalam bentuk gelombang.
Sumber cahaya : benda-benda yang
dapat mengeluarkan cahaya.
Sifat-sifat cahaya :
1. Cahaya merambat lurus
2. Cahaya menembus benda bening.
3. Cahaya dapat dipantulkan.
4. Cahaya dapat dibiaskan
Keterangan sifat cahaya:
1. Cahaya merambat lurus:
- Contoh: lampu mobil/senter
yang dinyalakan malam hari, bayangan benda yang terjadi karena adanya sinar matahari
- Sifat cahaya
merambat lurus digunakan untuk prinsip kerja kamera lubang jarum.
- Catatan:
Bayangan
bisa dijadikan sebagai penunjuk waktu:
Contoh
jam matahari (hanya bisa berfungsi selama matahari tidak tertutup awan).
2. Cahaya menembus benda bening:
- Contoh: 1. Elang dapat
menangkap ikan yang berada di air.
2. Kita bisa melihat benda-benda yang ada
dibalik kaca jendela.
- Kelompok benda berdasarkan
sifat cahaya dapat menembus benda bening.
1. Benda bening.
2. Benda tembus cahaya.
3. Benda tidak tembus cahaya.
Ciri-ciri:
1. Benda bening :
- Dapat meneruskan sebagian besar cahaya
yang diterima.
- Benda-benda dibaliknya terlihat jelas.
- Contoh benda bening: air jernih, kaca
jendela, kaca genting.
2. Benda tembus cahaya:
- Meneruskan sebagian cahaya yang diterima.
- Benda-benda dibaliknya terlihat samar.
- Contoh kaca kabur, gorden tipis, kertas
minyak, kertas manila (benda-benda transparan)
3. Benda tidak tembus cahaya:
- Tidak dapat meneruskan cahaya yang
diterima.
- Benda-benda dibaliknya tidak dapat
dilihat.
-
Contoh: dinding/tembok, papan kayu, papan triplek.
3. Cahaya dapat dipantulkan:
- Cahaya pantul/sinar pantul : cahaya
yang dikembalikan oleh permukaan benda.
- Jenis-jenis
pemantulan cahaya:
1. Pemantulan teratur/pemantulan
sempurna yaitu pemantulan cahaya yang
arahnya teratur.
2. Pemantulan baur / difus yaitu pemantulan cahaya kesegala arah
secara tidak teratur.
- Alat yang dapat mematulkan cahaya secara
teratur disebut cermin.
- Cermin
terdapat lapisan perak
1. cermin datar.
2. cermin sekung.
3. cermin cembung.
Cermin datar
|
Cermin cekung
|
Cermin cembung
|
Def:
cermin yang permukaan mengkilapnya berbentuk datar.
|
Def:
cermin yang permukaan mengkilapnya berbentuk cekung
|
Def:
cermin yang permukaan mengkilapnya berbentuk cembung.
|
Sifat bayangan:
-
jarak
benda dengan cermin sama dengan jarak bayangan dengan cermin.
-
Bayangan
dan benda sama besar/sama tinggi/sama kedudukan.
-
Bayangan
yang dihasilkan adalah bayangan semu.
-
Bagian
benda sebelah kanan menjadi bagian sebelah kiri pada bayangan.
|
Sifat bayangan 1(benda dekat dengan cermin):
-
tegak.
-
Lebih
besar.
-
Semu
(maya)
Sifat bayangan 2 (benda jauh dengan cermin):
-
terbalik
-
ukuran
lebih kecil.
-
Nyata
|
Sifat bayangan:
-
semu
(maya)
-
diperkecil.
-
Tegak.
|
Kegunaan : bercermin (cermin di rumah-rumah/di kamar)
|
Kegunaan:
Berkaitan dengan sifatnya yang dapat memperbesar benda yang letaknya
dekat dengan cermin cekung. contoh:
cermin rias, cermin cukur, reflektor (pemantul cahaya) pada mobil/senter.
|
Kegunaan:
Berkaitan dengan sifatnya yang dapat membuat benda-benda kelihatan lebih
kecil, tetapi memberi pandangan yang lebih lebar. Contoh: kaca spion, cermin
pengaman ditoko-toko.
|
Bayangan semu(maya)
: bayangan yang hanya bisa dilihat oleh mata (tidak dapat ditangkap oleh
layar).
Bayangan sejati(nyata) :
bayangan yang bisa dilihat jika tertangkap layar.
Cermin cekung bersifat konvergen : cahaya yang dipantulkan bersifat mengumpul.
Cermin cmbung bersifat divergen : cahaya yang dipantulkan bersifat menyebar.
4. Cahaya dapat dibiaskan:
- Pembiasan cahaya : pembelokkan cahaya pada
bidang batas antara dua medium yang berbeda kerapatan.
- Contoh peristiwa pembiasan:
·
Kolam
renang kelihatan lebih dangkal dari sebenarnya.
·
Penyedot minuman yang terendam dalam gelas air
minum tampak bengkok jika ditaruh di gelas dalam posisi miring.
·
Peristiwa fatamorgana (jalan aspal di siang hari
dan panas terlihat seperti tergenang air).
·
Terjadinya pelangi (cahaya matahari yang
dibiaskan karena mengenai butir-butir air hujan).
·
Cahaya matahari yang dibiaskan mengakibatkan
cahaya matahari yang semula terlihat putih/terang terurai menjadi 7 warna
cahaya/spectrum cahaya (me-ji-ku-hi-bi-ni-u/merah-jingga-hijau-biru-nila-ungu).
·
Pembiasan cahaya pada lensa.
LENSA : kaca bening yang
permukaannya melengkung.
perbedaan cermin dan lensa
P E R B E D A A N
|
|
CERMIN
|
LENSA
|
- Terdapat lapisan perak.
|
- Tidak terdapat lapisan perak.
|
- Ada 3 macam (datar-cekung-cembung)
|
- Ada 2 macam (cekung-cembung)
|
- Cermin cekung konvergen
|
- Lensa cekung divergen
|
- Cermin cembung divergen
|
- Lensa cembung konvergen
|
|
|
P E R S A M A A N
|
|
Sifat cermin cekung
= Sifat lensa cembung
|
|
Sifat cermin
cembung = Sifat lensa cembung
|
A l a t O p t i k : alat-alat
yang menggunakan lensa.
Contoh alat optic :
1. Kacamata.
Kacamata ada dua macam, yaitu:
a. kacamata
berlensa (untuk cacat mata/kelainan pada lensa mata).
b. kacamata
tak berlensa (untuk mengindari dari sinar terang/debu, untuk fashion/bergaya)
MIOPI
(Rabun jauh)
|
HIPERMETROPI
(Rabun dekat)
|
PRESBIOPI
(Mata tua)
|
Kacamata berlensa:
(-) / Berlensa cekung
Bayangan jatuh di depan retina.
|
Kacamata
berlensa:
(+) / Berlensa
cembung
Bayangan jatuh
di belakang retina
|
Kacamata
berlensa:
(-) posisi di
atas
(+) posisi di
bawah
|
Mata normal
sebagian besar bayangan benda jatuh tepat di retina.
Penyakit mata
yang lain:
* Asigmatis : penyakit mata yang tidak bisa membedakan garis vertical
(tegak) dan garis horizontal (mendatar), yang dikarenakan kornea mata dan lensa
kelengkungannya tidak teratur.
* Buta warna : tidak bisa membedakan warna-warna tertentu.
* Rabun senja (rabun ayam) : tidak bisa melihat diwaktu senja,
biasanya kekurangan vitamin A.
* Mata merah : kemasukan
benda asing (debu) yang menyebabkan iritasi mata.
* Katarak : Kelainan pada kornea mata (kornea
mata terdapat cairan putih).
2. Lup/Suryakanta/kaca pembesar.
3. Mikroskop
(dapat memperbesar bayangan benda
sampai 100 x).
4. Teropong/Telescope
5. Kamera.
Terdapat lensa obyektif dan lensa okuler
6. Periskop.
(kebanyakan menggunakan jenis lensa cembung)
7. Proyektor.
Keterangan :
Lensa obyektif : lensa yang dekat dengan benda yang diamati.
Lensa okuler : lensa yang dekat dengan mata pengamat.
Istilah-istilah yang berhubungan dengan alat-alat optik.
-
Diafragma (pada kamera): mengatur cahaya yang akan masuk
kamera (cahaya terang-diafragma menyempit, cahaya redup-diafragma melebar).
Cara kerja difragma sama dengan cara kerja pupil pada mata.
-
Seluloid : gulungan yang dilapisi zat kimia yang peka
terhadap cahaya.
-
Benda-benda renik : benda-benda yang berukuran sangat kecil
(bakteri).
BAGIAN MATA
Bagian dalam mata
Kornea (Selaput bening)
Fungsi:
Meneruskan cahaya yang masuk ke mata.
Iris (Selaput Pelangi)
Fungsi:
Memberikan warna pada mata (hitam, coklat, hijau, biru)
Pupil (anak mata) lubang
bundar yang ada di tengah-tengah iris.
Fungsi:
Mengatur cahaya yang masuk ke mata.
- pupil mengerut jika mata terkena cahaya terang.
- pupil melebar jika mata terkena cahaya redup.
Lensa mata
Fungsi:
Memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat di
retina.
Badan bening
Fungsi
Meneruskan cahaya yang telah melewati lensa yang diteruskan ke selaput jala
(retina).
Retina
Fungsi:
Meneruskan cahaya yang diteruskan oleh bagian-bagian mata didepannya.
Di retina terdapat ujung-ujung saraf penerima.
Saraf mata
Fungsi:
Meneruskan rangsang cahaya yang telah diterima ke otak.
Bagian mata dari depan ke belakang:
Kornea-iris dan
pupil-lensa-badan being-retina-saraf mata
LATIHAN SOAL BAB CAHAYA
Nama ; …………………………………..
Kelas : IV ( A / B/C )
1.
Buku berbentuk persegi panjang. Jika buku tersebut
dikenai cahaya, akan terbentuk bayangan buku dengan bentuk persegi panjang
pula. Terbentuknya bayangan seperti itu membuktikan bahwa cahaya …………………
2.
Batu di dasar sungai yang airnya jernih tampak dengan
jelas jika terkena cahaya matahari. Oleh karena itu, air sungai tersebut
tergolong benda ………………………………
3.
Benda yang hanya sebagian dapat meneruskan cahaya yang
diterima adalah tergolong benda ………………………………………………..
4. Di dalam ruangan yang berkaca pada siang
hari tampak terang karena cahaya dapat menembus benda ……………………………..
5.
Benda yang permukaannya licin memantulkan cahaya secara
...................................................
6.
Cermin yang biasa kita pakai untuk bercermin
sehari-hari adalah termasuk cermin ………….
7. Terbentuknya bayangan oleh cermin karena
peristiwa …………………… cahaya.
8. Pada saat bercermin di cermin datar,
bagian kanan tubuh kita tampak sebagai
...........................................................................
9. Jarak benda dengan cermin datar
..................... jarak bayangan dengan cermin.
10. Lapisan pemantul pada cermin
..........................................................................
11. Ukuran bayangan pada cermin datar dengan
benda aslinya ...................................................
12. Bayangan benda yang tidak dapat ditangkap
oleh layar ..........................................................
13. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh
cermin cekung sangat bergantung pada ................................ terhadap
cermin.
14. Jika benda dekat dengan cermin cekung,
bayangan yang terbentuk adalah bersifat
...........................................................................
15. Cahaya yang dipantulkan oleh cermin cekung
bersifat ..............................................................
16. Cahaya yang dipantulkan oleh cermin
cembung bersifat ..............................................
17. Spion kendaraan bermotor terbuat dari
cermin
...........................................................................
18. Seberkas
cahaya merambat dalam udara kemudian masuk ke dalam air. Agar terjadi pembiasan
di permukaan air, cahaya tersebut mengenai permukaan air harus dalam posisi
………………………………………………..
19. Sifat
pembelokan atau pembiasan cahaya dioengaruhi oleh ………………… medium.
20. Terbentuknya bayangan pada lensa karena
peristiwa ………………………………………..............
21. Jika benda berada jauh dari lensa cembung,
maka bayangan yang terbentuk bersifat
...........................................................................
22. Peristiwa
penguraian cahaya putih menjadi berbagai warna disebut
....................................
23. Susunan
7 warna cahaya dalam cahaya putih disebut ………………………………………..
24. Pelangi
terbentuk karena peristiwa …………….. oleh titik-titik/butir-butir air hujan.
25. Pelangi tersusun oleh berbagai macam
warna. Di antara warna kuning dan biru terdapat warna
................................................................
26. Di dalam teropong dan kamera terdapat
lensa. Oleh karena itu, kamera dan teropong digolongkan sebagai alat ..................................
27. Cacat mata rabun dekat dapat digolongkan
menggunakan kacamata berlensa .....................
28. Hipermetropi adalah cacat mata
.......................
29. Penderita Miopi dianjurkan menggunakan
kacamata berlensa (-) / berlensa ......................
30. Cacat mata karena faktor usia
..........................
31. Rabun senja dikarenakan kekurangan vitamin
.........................
32. Rabun jauh terjadi, jika bayangan jatuh
........................ retina mata.
33. Alat optik yang digunakan untuk melihat
benda renik ......................................................
34. Alat optik yang terdapat dalam kapal selam
.........................................................................
35. Lensa
yang dekat dengan mata pengguna alat optik seperti mikroskop disebut
..........................................................................
36. Lensa obyektif adalah jenis lensa pada
alat optik yang terletak di .......................................
37. Lensa yang dekat dengan benda yang di
amati ...........................................................................
38. Dua jenis kacamata yaitu
...........................................................................
39. Untuk mengurangi cahaya matahari yang
silau hendaknya menggunakan jenis kacamata ...........................................................................
40. Bagi penderita miopi, hipermetropi,
presbiopi hendaknya menggunakan kacamata
...........................................................................
|
ORANG TUA,
________________