Kompetensi
pedagogik merupakan kemampuan yang berkaitan dengan pemahaman peserta didik dan
pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Secara substansi, kompetensi
ini mencakup kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta
didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Secara
rinci jabaran dari kompetensi ini terdapat pada Tabel 1.
Tabel 1. Sub-Kompetensi dan Indikator Esensial
Kompetensi Pedagogik
Subkompetensi
|
Indikator Esensial
|
1.
Memahami peserta didik
|
a.
Memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan
kognitif.
b.
Memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian.
c. Mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta
didik.
|
2.
Merancang pem-belajaran.
|
a.
Menerapkan teori belajar dan pembelajaran.
b.
Menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteris-tik peserta didik,
kompetensi yang ingin dicapai dan materi ajar.
c.
Menyusun rancangan pembelajaran yang berdasarkan strategi yang telah
dipilih.
|
3.
Melaksanakan pem belajaran.
|
a. Menata latar (setting)
pembelajaran.
b. Melaksanakan pembelajaran yang kondusif.
|
4. Penilaian
hasil be-lajar.
|
a.
Melaksanakan penilaian (asesmen) proses dan hasil bela-jar secara
berkesinambungan dengan berbagai metode.
b. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil
belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery level).
c. Menggunakan informasi ketuntasan belajar untuk
meran-cang program remedi atau pengayaan (enrichment).
d. Memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk
perbaik-an kualitas program pembelajaran secara umum.
|
5.
Pengembangan pe serta didik.
|
a.
Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berba-gai potensi akademik.
b.
Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berba-gai potensi non
akademik.
|
Menurut
Amy J. Phelps & Cherin Lee (2003), seorang guru perlu selalu mengakses
prekonsepsi tentang pembelajaran yang dilakukan oleh guru-guru masa depan dan
mengenali aturan mainnya. Hal ini disebabkan semakin majunya IPTEK berdampak
pula pada kemajuan masyarakat, sehingga tuntutan masyarakat terhadap pelayanan
pendidikan yang lebih baik semakin mendesak. Lebih lanjut dikemukakan bahwa
seorang guru selain dituntut menguasai materi pelajaran dengan baik, juga harus
mampu mengkomunikasikan materi kepada peserta didik dengan cara dan strategi
yang baik, sehingga mudah ditangkap dan dikuasai materi tersebut.
Guru
yang memiliki kompetensi pedagogik yang baik akan mampu memahami apa yang
dibutuhkan dan diinginkan peserta didik dalam proses pembelajaran. Ia
mengetahui seluas dan sedalam apa materi yang akan diberikan pada peserta didiknya
sesuai dengan perkembangan kognitifnya. Mereka memiliki pengetahuan, tetapi
mengetahui juga bagaimana cara menyampaikan kepada peserta didiknya. Selain
itu, ia memiliki banyak variasi mengajar dan menghargai masukan dari peserta didik (Jean Rudduck & Julia Flutter, 2004 :
78).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar