Jumat, 20 Oktober 2017

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA





Darah adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen dan sari sari makanan ke seluruh tubuh.Organ tubuh manusia yang berfungsi untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh terdiri atas:




1. Jantung
Jantung adalah organ tubuh yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung manusia terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan. Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian sehingga jantung berdenyut, mengembang dan mengempis.


Pada kondisi normal, jantung orang dewasa berdenyut 70 kali dalam satu menit. Kecepatan denyut jantung dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tingkat aktifitas, dan kondisi kesehatan. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan denyut jantung adalah elektrokardiograf
Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri dan bilik kanan. Masing-masing bagian dihubungkan dengan sekat yang disebut katup jantung

2. Pembuluh darah
Gb.3 Pembuluh darah dalam tubuh manusia
Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seuruh tubuh, juga dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Berdasarkan arah aliran darahnya, pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi(arteri ) dan pembuluh balik (vena). Pembuluh nadi(arteri) membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh balik (vena) membawa darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung,
Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Pembuluh nadi yang terbesar disebut aorta. Cabang pembuluh yang terkecil disebut pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis serta berpori. Dalam pembuluh kapiler inilah terjadi pertukaran antara Oksigen dan Karbondioksida.


3. Paru-paru
Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan untuk mensuplai oksigen ke dalam darah. Darah yang telah diedarkan ke seluruh tubuh, tidak lagi mengandung Oksigen, tetapi justru banyak mengandung Karbondioksida, setelah kembali ke jantung, darah yang telah kotor tersebut dipompa ke dalam paru-paru untuk kemudian Karbondioksida diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses pernafasan.

Peredaran Darah Manusia
Dalam peredaran darah manusia, darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah, karenanya disebut sebagai peredaran darah tertutup. Berdasarkan aliran darahnya, peredaran darah manusia dibedakan menjadi dua, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.

1.     Peredaran darah kecil, di mana peredaran darah berlangsung dari jantung menuju paru-paru, kemudian kembali lagi kejantung. Darah yang menuju paru-paru mengandung karbon dioksida, sedangkan darah yang kembali ke jantung mengandung banyak oksigen.

2.     Peredaran darah besar, di mana peredaran darah berlangsung dari jantung menuju ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.
Dengan mencermati proses peredaran darah, dapat disimpulkan bahwa kerja bilik jantung lebih berat daripada bagian serambi jantung, Oleh karena itu, dinding jantung pada bagian bilik lebih tebal daripada  bagian serambi  karena kerja bilik lebih berat yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.

Gangguan Pada Organ Peredaran Darah Manusia
Gangguan pada organ peredaran darah manusia dapat terjadi karena keturunan, kelainan bawaan (kelainan sejak lahir), maupun gaya hidup dan makanan yang tidak sehat, misalnya terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang berlemak dan berkolesterol tinggi, kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. Gangguan pada organ peredaran darah manusia diantaranya :
1.Anemia
Gangguan ini berupa rendahnya kadar Hb (hemoglobin) dalam darah. Ciri-ciri penderitanya adalah mudah lelah dan sering merasa pusing, pucat, mata berkunang-kunang. Anemia dapat disebabkan oleh luka yang mengeluarkan banyak darah, kekurangan zat besi, atau adanya penyakit seperti kanker tulang.

2.Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Hipertensi ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah, biasanya penderita hipertensi sering merasa pusing, jantung berdebar-debar, sesak napas jika terlalu lelah, pundak dan leher terasa kaku, mudah lelah, serta mudah marah. Penyakit ini dapat disebabkan faktor keturunan serta kebiasaan makan makanan yang berlemak dan kolesterol tinggi, kebiasaan merokok dan minim minuman keras, mengalami stres, usia dll.
Besar kecilnya tekanan darah seseorang dapat diukur menggunakan tensimeter.
Untuk mengatasi penyakit hipertensi usaha-usaha yang dapat dilakukan diantaranya:a.Diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh.b.Behenti merokok dan alkoholc.Latihan fisik/olah raga secara teraturd.Menghindari stress

3.Hipotensi ( tekanan darah rendah)
Hipotensi (tekanan darah rendah) dapat terjadi karena menderita penyakit misalnya diare, gangguan pada jantung, infeksi, dehidrasi, sedang hamil, kehilangan banyak darah, kekurangan nutrisi , dll.
Gejala hipotensi diantaranya ialah tiba-tiba merasa pusing atau malah terjatuh dan pingsan. Atau yang paling umum terjadi ialah merasa pusing ketika merubah posisi dari posisi tidur ke posisi duduk atau berdiri.

4.Kanker Darah (Leukemia)
Penyakit ini disebabkan sel-sel darah putih yang memperbanyak diri tanpa terkendali yang mengakibatkan sel darah putih ini memakan sel darah merah. Kelainan ini dapat disebabkan karena zat-zat karsinogenik (zat yang memicu timbulnya kanker)


5.Hemofilia
Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit membeku jika terjadi luka. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan.

6.Varises
Varises merupakan pelebaran pembuluh balik (vena) yang umumnya terjadi di bagian betis. Di bagian betis tersebut tampak tonjolan berbelok-belok berwarna biru yang disebut varises. Varises terjadi karena terlalu lama berdiri atau kerja yang banyak menggunakan kaki.


7.Sklerosis
Sklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) karena terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. Bila kerak tersebut dari senyawa lemak disebut ateroskerosis, sedangkan bila terbentuk dari senyawa kalsium disebut arterisoklerosis. Akibat adanya kerak pada dinding pembuluh darah, bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan akibat selanjutnya terjadi hipertensi (tekanan darah tinggi). Sklerosis dapat disebabkan makanan yang tidak sehat, banyak mengandung lemak.

8.Penyakit jantung koroner
Gb.5 Penyumbatan pembuluh darah oleh kolesterol
Penyakit jantung koroner, terjadi karena adanya penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh arteri koroner sehingga menyumbatnya. Penyakit ini disebabkan makanan yang banyak mengandung kolesterol

9.Stroke
Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga saraf-saraf yang ada di otak tidak memperoleh cukup oksigen. Keadaan ini menyebabkan kerja saraf terganggu.
Stroke biasanya diawali dengan penyakit hipertensi, dan atau penyakit jantungkoroner.


10.Talasemia
Pada penyakit ini, bentuk sel darah merahnya tidak beraturan. Hal ini menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan karbon dioksidanya berkurang.


Memelihara Alat Peredaran Darah

Agar alat peredaran kita dapat bekerja dengan baik pada saat mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh maka kita perlu menjaga dan memeliharanya dengan baik. Hal ini juga dapat mencegah munculnya penyakit atau gangguan yang menyerang alat peredaran darah tersebut.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara alat peredaran darah kita adalah dengan melakukan pola hidup yang sehat. Beberapa upaya lainnya yang dapat dilakukan di antaranya adalah sebagai berikut.
  • Olahraga secara teraturOlahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita terhadap berbagai penyakit. Selain itu, olahraga juga dapat membuat jantung yang merupakan alat peredaran darah dapat berfungsi dengan baik.
  • Menghindari makanan berlemakLemak di dalam darah dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah.
    Akibat penyempitan pembuluh darah akan timbul penyakit jantung dan pendarahan ota
  • Menghindari rokok dan minuman beralkoholZat-zat yang terkandung di dalam rokok dapat menyebabkan penyakit jantung. Selain merokok, mengkon-sumsi minuman beralkohol juga dapat mempengaruhi alat peredaran darah. Jumlah alkohol yang terlalu banyak di dalam darah dapat mengakibatkan tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit.
  • Makan makanan yang bergizi cukup dan seimbang
  • Tidur dan istirahat yang cukup
 

Selasa, 12 September 2017

PENGUKURAN (ASSESSMENT) DAN PENILAIAN (EVALUATION) HASIL BELAJAR

Menurut Fenton (1996), asesmen (assessment) atau pengukuran hasil belajar ialah pengumpulan informasi yang relevan, yang dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka pengambilan keputusan. Sedangkan penilaian atau evaluasi (evaluation) ialah aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan terhadap data asesmen, yaitu untuk menghasilkan keputusan (judgments) tentang besarnya dan kelayakan pembelajaran yang telah berlangsung. [1]. Asesmen hasil belajar mahasiswa merupakan satu kesatuan atau bagian dari pembelajaran. Apalah artinya suatu proses pembelajaran apabila tidak diukur hasil pembelajarannya. Kata asesmen berasal dari Latin assidere, yang berarti sit beside. Dalam konteks pendidikan, hal ini meliputi kegiatan mengobservasi belajarnya mahasiswa, yaitu mendeskripsikan, mengumpulkan, merekam, memberi markah (skor), dan menginterpretasi informasi mengenai pembelajaran mahasiswa. Kegunaan utama asesmen sebagai bagian dari proses belajar ialah refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan mahasiswa secara individual. Mengajar tanpa mengetahui apakah hasil mengajarnya itu telah “menjadikan mahasiswa itu belajar”, belumlah dapat dikatakan sebagai “mengajar”. 

Proses belajar mengajar memang dilakukan dalam kelompok atau kelas, tetapi seyogianya seorang pengajar hendaknya peduli (concern) atas pemahaman dan kemajuan belajar setiap mahasiswa secara individual. Kadang seorang dosen menganggap dirinya sudah mengajar dengan baik, dan sudah puas apabila ada satu atau dua mahasiswa yang dapat memperoleh skor tinggi, meskipun lebih dari 80 % mahasiswanya memperoleh skor di bawah rata-rata. Pada zaman dulu, dosen yang hanya meluluskan sedikit mahasiswa itu dinamakan dosen “killer”, dan merupakan suatu kebanggaan bagi dosen bahwa mata kuliahnya paling sukar untuk dilulusi. Dalam hal ini dosen imenggunakan dirinya sendiri sebagai standar pengukuran kemampuan mahasiswa, bukannya standar yang dirumuskan dalam tujuan (Tujuan Instruksional Umum dan Khusus), sehingga mahasiswa yang tidak lulus dianggap bodoh atau malas. Di manakah letak kesalahan dalam proses belajar mengajar, apakah pada mahasiswa yang “belum belajar” karena bodoh, atau dosen yang “belum mengajar” dengan baik, karena menerapkan sistem pengukuran yang tidak sesuai atau tidak absah.

Orientasi pembelajaran sudah berubah sejak digunakannya Sistem Kredit Semester SKS). Seorang dosen menerima sekelompok mahasiswa dalam kelasnya yang terdiri atas individu-individu. Tugas seorang dosen ialah mengajar sedemikian rupa agar masing-masing individu itu berubah perilakunya dari belum atau tidak memahami, menjadi memahami materi perkuliahannya. Jadi kalau masih banyak mahasiswa yang belum dapat diluluskan, maka dosen itu belum berhasil dalam mengajar. Tidak ada mahasiswa yang “bodoh”, apalagi sudah melalui seleksi ketat agar dapat masuk perguruan tinggi. Dalam hal ini dosen tersebut harus introspeksi diri sendiri, apakah ia sudah merencanakan pembelajaran dengan baik, apakah telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana, apakah dosen memberi  bimbingan bagi mahasiswa yang kurang cepat belajar (menurut teori belajar, tidak ada manusia yang presis sama, ada yang cepat dan ada yang agak lambat belajar), dan yang penting pula ialah apakah metode asesmen dan evaluasi hasil belajar yang digunakan itu sahih (valid) dan terpercaya (reliable).

Validitas (Validity) DAN KETERANDALAN  (RELIABILITY)

Untuk mengukur dalamnya sumur digunakan meteran; demikian pula untuk mengukur berat suatu benda digunakan timbangan. Meteran dan timbangan sebagai alat ukur tidak dapat dipertukarkan untuk tujuan pemakaiannya. Hal ini menyangkut validitas (validity) alat ukur, yang berlaku pula pada pengukuran keberhasilan pembelajaran yaitu penggunaan instrumen atau alat yang sesuai dengan tujuan pengukurannya. Instrumen ini  hendalnya juga dapat diandalkan (reliable) atau reprodusibel (reproducible), dalam arti memberikan hasil sama pada setiap pengukuran, meskipun sampel yang diukur itu berbeda.

Dalam proses belajar mengajar, bentuk asesmen yang absah atau valid ialah yang mengukur apa yang seharusnya diukur, sebagai contoh:
  • bukannya mengukur ingatan, jika yang harus diukur ialah pemecahan masalah, dan sebaliknya.
  • tidak menilai seseorang mengenai kualitas tulisannya, apabila keterampilan menulis itu tidak relevan dengan topik yang akan diukur. Berbeda halnya jika tulisan memang merupakan salah satu aspek penilaian.
  • dimaksudkan untuk mengukur sebanyak mungkin materi dan keterampilan, bukan hanya berdasarkan sejumlah kecil sampel (lihat pula keterandalan = reliability).

Sayang sekali, tidak ada bentuk asesmen yang benar-benar absah (valid).

Keterandalan (reliability) disebut juga keterulangan (replicability). Suatu asesmen yang terandalkan akan memberikan hasil yang sama pada pengulangan, dan akan menghasilkan hasil yang sama pada kelompok mehasiswa kelas paralel, sehingga harus konsisten metode dan kriterianya.


Untuk Neng Lia ini cara menghitung jumlah soal agar proporsional dan Adil

Contoh Soal tahun yang lalu untuk neng Lia

Kamis, 24 Agustus 2017

RPP

MASIH BELUM BENER
1.  RPP Kurikulum 2013  Kelas 1 SD / MI 2017
  • Download RPP SD KELAS 1 SEMESTER 1 - Diriku
  • Download RPP SD KELAS 1 SEMESTER 1 - Kegemaranku
  • Download RPP SD KELAS 1 SEMESTER 1 - Kegiatanku
  • Download RPP SD KELAS 1 SEMESTER 1 - Keluargaku
  • Download RPP SD KELAS 1 SEMESTER 2 - Pengalamanku
  • Download RPP SD KELAS 1 SEMESTER 2 - Lingkungan Bersih Sehat dan Asri
  • Download RPP SD KELAS 1 SEMESTER 2 - Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku
  • Download RPP SD KELAS 1 SEMESTER 2 - Peristiwa Alam
2. RPP Kurikulum 2013  Kelas 2 SD / MI 2017
  • Download RPP SD KELAS 2 SEMESTER 1 - Hidup Rukun
  • Download RPP SD KELAS 2 SEMESTER 1 - Bermain di Lingkunganku
  • Download RPP SD KELAS 2 SEMESTER 1 - Tugas Sehari-Hari
  • Download RPP SD KELAS 2 SEMESTER 1 - Aku dan Sekolahku
  • Download RPP SD KELAS 2 SEMESTER 2 - Hidup Sehat dan Bersih
  • Download RPP SD KELAS 2 SEMESTER 2 - Air Bumi dan Matahari
  • Download RPP SD KELAS 2 SEMESTER 2 - Merawat Hewan dan Tumbuhan
  • Download RPP SD KELAS 2 SEMESTER 2 - Keselamatan di Rumah dan Perjalanan
3. RPP Kurikulum 2013  Kelas 3 SD / MI 2017

  • Download RPP SD KELAS 3 SEMESTER 1 - Sayangi Hewan dan Tumbuhan 
  • Download RPP SD KELAS 3 SEMESTER 1 - Pengalaman yang Mengesankan
  • Download RPP SD KELAS 3 SEMESTER 1 - Mengenal Cuaca dan Musim
  • Download RPP SD KELAS 3 SEMESTER 1 - Ringan Sama Dijinjing Berat 
  • Download RPP SD KELAS 3 SEMESTER 2 - Mari Bermain dan Berolahraga
  • Download RPP SD KELAS 3 SEMESTER 2 - Indahnya Persahabatan
  • Download RPP SD KELAS 3 SEMESTER 2 - Mari Kita Berhemat untuk Mas
  • Download RPP SD KELAS 3 SEMESTER 2 - Berperilaku Baik dalam Kehidupan
  • Download RPP SD KELAS 3 SEMESTER 2 - Menjaga Kelestarian Lingkung
4. RPP Kurikulum 2013  Kelas 4 SD / MI 2017
  • Download RPP SD KELAS 4 SEMESTER 1 - Indahnya Kebersamaan
  • Download RPP SD KELAS 4 SEMESTER 1 - Selalu Berhemat Energi
  • Download RPP SD KELAS 4 SEMESTER 1 - Peduli Terhadap Makhluk Hidup
  • Download RPP SD KELAS 4 SEMESTER 1 - Berbagai Pekerjaan
  • Download RPP SD KELAS 4 SEMESTER 2 - Pahlawanku
  • Download RPP SD KELAS 4 SEMESTER 2 - Indahnya Negeriku
  • Download RPP SD KELAS 4 SEMESTER 2 - Cita-Citaku
  • Download RPP SD KELAS 4 SEMESTER 2 - Tempat Tinggalku
  • Download RPP SD KELAS 4 SEMESTER 2 - Makanan Sehat dan Bergizi
5. RPP Kurikulum 2013  Kelas 5 SD / MI 2017
  • Download RPP SD KELAS 5 SEMESTER 1 - Benda-Benda di Lingkungan Sekitar
  • Download RPP SD KELAS 5 SEMESTER 1 - Peristiwa Dalam Kehidupan
  • Download RPP SD KELAS 5 SEMESTER 1 - Kerukunan Dalam Bermasyarakat
  • Download RPP SD KELAS 5 SEMESTER 1 - Sehat Itu Penting
  • Download RPP SD KELAS 5 SEMESTER 1 - Bangga Sebagai Bangsa Indonesia
  • Download RPP SD KELAS 5 SEMESTER 2 - Organ Tubuh Manusia dan Hewan
  • Download RPP SD KELAS 5 SEMESTER 2 - Sejarah Peradaban Indonesia
  • Download nbsp;RPP SD KELAS 5 SEMESTER 2 - Ekosistem
  • Download RPP SD KELAS 5 SEMESTER 2 - Lingkungan Sahabat Kita
6. RPP Kurikulum 2013  Kelas 6 SD / MI 2017
  • Download RPP SD KELAS 6 SEMESTER 1 - Bhinneka Tunggal Ika
  • Download RPP SD KELAS 6 SEMESTER 1 - Selamatkan Makhluk Hidup
  • Download RPP SD KELAS 6 SEMESTER 1 - Tokoh dan Penemu
  • Download RPP SD KELAS 6 SEMESTER 2 - Globalisasi
  • Download RPP SD KELAS 6 SEMESTER 2 - Wirausaha
  • Download RPP SD KELAS 6 SEMESTER 2 - Kesehatan Masyarakat