Jumat, 20 September 2013

Latihan soal Cahaya....

C A H A Y A

Cahaya : salah satu bentuk energi yang merambat dalam bentuk gelombang.
Sumber cahaya : benda-benda yang dapat mengeluarkan cahaya.
Sifat-sifat cahaya :
1. Cahaya merambat lurus
2. Cahaya menembus benda bening.
3. Cahaya dapat dipantulkan.
4. Cahaya dapat dibiaskan

Keterangan sifat cahaya:
1. Cahaya merambat lurus:
- Contoh: lampu mobil/senter yang dinyalakan malam hari, bayangan benda yang      terjadi karena adanya sinar matahari
- Sifat cahaya merambat lurus digunakan untuk prinsip kerja kamera lubang jarum.
- Catatan:
   Bayangan bisa dijadikan sebagai penunjuk waktu:
   Contoh jam matahari (hanya bisa berfungsi selama matahari tidak tertutup awan).

2. Cahaya menembus benda bening:
     - Contoh: 1. Elang dapat menangkap ikan yang berada di air.
         2. Kita bisa melihat benda-benda yang ada dibalik kaca jendela.
     - Kelompok benda berdasarkan sifat cahaya dapat menembus benda bening.
1. Benda bening.
2. Benda tembus cahaya.
3. Benda tidak tembus cahaya.
       Ciri-ciri:
1.  Benda bening :
-    Dapat meneruskan sebagian besar cahaya yang diterima.
-    Benda-benda dibaliknya terlihat jelas.
-    Contoh benda bening: air jernih, kaca jendela, kaca genting.
2.  Benda tembus cahaya:
-   Meneruskan sebagian cahaya yang diterima.
-   Benda-benda dibaliknya terlihat samar.
-   Contoh kaca kabur, gorden tipis, kertas minyak, kertas manila (benda-benda transparan)
3.  Benda tidak tembus cahaya:
-   Tidak dapat meneruskan cahaya yang diterima.
-   Benda-benda dibaliknya tidak dapat dilihat.
-   Contoh: dinding/tembok, papan kayu, papan triplek.

3.  Cahaya dapat dipantulkan:
- Cahaya pantul/sinar pantul : cahaya yang dikembalikan oleh permukaan benda.
- Jenis-jenis pemantulan cahaya:
1. Pemantulan teratur/pemantulan sempurna yaitu pemantulan cahaya yang arahnya teratur.
2.  Pemantulan baur / difus yaitu pemantulan cahaya kesegala arah secara tidak teratur.
-  Alat yang dapat mematulkan cahaya secara teratur disebut cermin.
-  Cermin terdapat lapisan perak

1. cermin datar.
2. cermin sekung.
3. cermin cembung.

Cermin datar
Cermin cekung
Cermin cembung
Def:
cermin yang permukaan mengkilapnya berbentuk datar.
Def:
cermin yang permukaan mengkilapnya berbentuk cekung
Def:
cermin yang permukaan mengkilapnya berbentuk cembung.
Sifat bayangan:
-          jarak benda dengan cermin sama dengan jarak bayangan dengan cermin.
-          Bayangan dan benda sama besar/sama tinggi/sama kedudukan.
-          Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan semu.
-          Bagian benda sebelah kanan menjadi bagian sebelah kiri pada bayangan.
Sifat bayangan 1(benda dekat dengan cermin):
-          tegak.
-          Lebih besar.
-          Semu (maya)

Sifat bayangan 2 (benda jauh dengan cermin):
-          terbalik
-          ukuran lebih kecil.
-          Nyata






Sifat bayangan:
-          semu (maya)
-          diperkecil.
-          Tegak.
Kegunaan : bercermin (cermin di rumah-rumah/di kamar)
Kegunaan:
Berkaitan dengan sifatnya yang dapat memperbesar benda yang letaknya dekat dengan cermin cekung.  contoh: cermin rias, cermin cukur, reflektor (pemantul cahaya) pada mobil/senter.
Kegunaan:
Berkaitan dengan sifatnya yang dapat membuat benda-benda kelihatan lebih kecil, tetapi memberi pandangan yang lebih lebar. Contoh: kaca spion, cermin pengaman ditoko-toko.

Bayangan semu(maya) : bayangan yang hanya bisa dilihat oleh mata (tidak dapat ditangkap oleh layar).
Bayangan sejati(nyata)    : bayangan yang bisa dilihat jika tertangkap layar.
Cermin cekung bersifat konvergen : cahaya yang dipantulkan bersifat mengumpul.
Cermin cmbung bersifat divergen : cahaya yang dipantulkan bersifat menyebar.

4. Cahaya dapat dibiaskan:
-  Pembiasan cahaya : pembelokkan cahaya pada bidang batas antara dua medium yang berbeda kerapatan.
-  Contoh peristiwa pembiasan:
·         Kolam renang kelihatan lebih dangkal dari sebenarnya.
·         Penyedot minuman yang terendam dalam gelas air minum tampak bengkok jika ditaruh di gelas dalam posisi miring.
·         Peristiwa fatamorgana (jalan aspal di siang hari dan panas terlihat seperti tergenang air).
·         Terjadinya pelangi (cahaya matahari yang dibiaskan karena mengenai butir-butir air hujan).
·         Cahaya matahari yang dibiaskan mengakibatkan cahaya matahari yang semula terlihat putih/terang terurai menjadi 7 warna cahaya/spectrum cahaya (me-ji-ku-hi-bi-ni-u/merah-jingga-hijau-biru-nila-ungu).
·         Pembiasan cahaya pada lensa.

LENSA : kaca bening yang permukaannya melengkung.
perbedaan cermin  dan lensa
P E R B E D A A N
CERMIN
LENSA
- Terdapat lapisan perak.
- Tidak terdapat lapisan perak.
- Ada 3 macam (datar-cekung-cembung)
- Ada 2 macam (cekung-cembung)
- Cermin cekung konvergen
-  Lensa cekung divergen
- Cermin cembung divergen
- Lensa cembung konvergen


P E R S A M A A N
Sifat cermin cekung = Sifat lensa cembung
Sifat cermin cembung = Sifat lensa cembung

A l a t  O p t i k : alat-alat yang menggunakan lensa.
Contoh alat optic :
1. Kacamata.
    Kacamata ada dua macam, yaitu:
    a.    kacamata berlensa (untuk cacat mata/kelainan pada lensa mata).
    b. kacamata tak berlensa (untuk mengindari dari sinar terang/debu, untuk fashion/bergaya)
MIOPI
(Rabun jauh)
HIPERMETROPI
(Rabun dekat)
PRESBIOPI
(Mata tua)
Kacamata berlensa:
(-) / Berlensa cekung

Bayangan jatuh di depan retina.
Kacamata berlensa:
(+) / Berlensa cembung

Bayangan jatuh di belakang retina
Kacamata berlensa:
(-) posisi di atas
(+) posisi di bawah


Mata normal sebagian besar bayangan benda jatuh tepat di retina.
Penyakit mata yang lain:
* Asigmatis : penyakit mata yang tidak bisa membedakan garis vertical (tegak) dan garis horizontal (mendatar), yang dikarenakan kornea mata dan lensa kelengkungannya tidak teratur.
* Buta warna : tidak bisa membedakan warna-warna tertentu.
* Rabun senja (rabun ayam) : tidak bisa melihat diwaktu senja, biasanya kekurangan vitamin A.
* Mata merah : kemasukan benda asing (debu) yang menyebabkan iritasi mata.
* Katarak        : Kelainan pada kornea mata (kornea mata terdapat cairan putih).
2. Lup/Suryakanta/kaca pembesar.
3. Mikroskop
   (dapat memperbesar bayangan benda sampai 100 x).
4. Teropong/Telescope
5. Kamera.                               Terdapat lensa obyektif dan lensa okuler
6. Periskop.                              (kebanyakan menggunakan jenis lensa cembung)
7. Proyektor.

Keterangan :
Lensa obyektif : lensa yang dekat dengan benda yang diamati.
Lensa okuler    : lensa yang dekat dengan mata pengamat.
Istilah-istilah yang berhubungan dengan alat-alat optik.
-         Diafragma (pada kamera): mengatur cahaya yang akan masuk kamera (cahaya terang-diafragma menyempit, cahaya redup-diafragma melebar). Cara kerja difragma sama dengan cara kerja pupil pada mata.
-         Seluloid : gulungan yang dilapisi zat kimia yang peka terhadap cahaya.
-         Benda-benda renik : benda-benda yang berukuran sangat kecil (bakteri).

BAGIAN MATA
Bagian dalam mata
Kornea  (Selaput bening)
Fungsi:
Meneruskan cahaya yang masuk ke mata.
Iris (Selaput Pelangi)
Fungsi:
Memberikan warna pada mata (hitam, coklat, hijau, biru)
Pupil (anak mata)         lubang bundar yang ada di tengah-tengah iris.
Fungsi:
Mengatur cahaya yang masuk ke mata.
- pupil mengerut jika mata terkena cahaya terang.                                                     
- pupil melebar jika mata terkena cahaya redup.
Lensa mata
Fungsi:
Memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat di retina.
Badan bening
Fungsi
Meneruskan cahaya yang telah melewati lensa yang diteruskan ke selaput jala (retina).
Retina
Fungsi:
Meneruskan cahaya yang diteruskan oleh bagian-bagian mata didepannya.
Di retina terdapat ujung-ujung saraf penerima.
Saraf mata
Fungsi:
Meneruskan rangsang cahaya yang telah diterima ke otak.

Bagian mata dari depan ke belakang:
Kornea-iris dan pupil-lensa-badan being-retina-saraf mata

\Dowload disini.. dan kerjakan soalnya...  Klik disini

LATIHAN SOAL BAB CAHAYA

Nama ; …………………………………..                                       Kelas : IV ( A / B/C  )


1.      Buku berbentuk persegi panjang. Jika buku tersebut dikenai cahaya, akan terbentuk bayangan buku dengan bentuk persegi panjang pula. Terbentuknya bayangan seperti itu membuktikan bahwa cahaya …………………

2.      Batu di dasar sungai yang airnya jernih tampak dengan jelas jika terkena cahaya matahari. Oleh karena itu, air sungai tersebut tergolong benda ………………………………

3.      Benda yang hanya sebagian dapat meneruskan cahaya yang diterima adalah tergolong benda ………………………………………………..

4.      Di dalam ruangan yang berkaca pada siang hari tampak terang karena cahaya dapat menembus benda ……………………………..

5.      Benda yang permukaannya licin memantulkan cahaya secara ...................................................

6.      Cermin yang biasa kita pakai untuk bercermin sehari-hari adalah termasuk cermin ………….

7.      Terbentuknya bayangan oleh cermin karena peristiwa …………………… cahaya.

8.      Pada saat bercermin di cermin datar, bagian kanan tubuh kita tampak sebagai ...........................................................................

9.      Jarak benda dengan cermin datar ..................... jarak bayangan dengan cermin.

10.  Lapisan pemantul pada cermin ..........................................................................

11.  Ukuran bayangan pada cermin datar dengan benda aslinya ...................................................

12.  Bayangan benda yang tidak dapat ditangkap oleh layar ..........................................................

13.  Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada ................................ terhadap cermin.

14.  Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan yang terbentuk adalah bersifat ...........................................................................

15.  Cahaya yang dipantulkan oleh cermin cekung bersifat ..............................................................

16.  Cahaya yang dipantulkan oleh cermin cembung bersifat ..............................................

17.  Spion kendaraan bermotor terbuat dari cermin ...........................................................................

18.  Seberkas cahaya merambat dalam udara kemudian masuk ke dalam air. Agar terjadi pembiasan di permukaan air, cahaya tersebut mengenai permukaan air harus dalam posisi ………………………………………………..

19.  Sifat pembelokan atau pembiasan cahaya dioengaruhi oleh ………………… medium.

20.  Terbentuknya bayangan pada lensa karena peristiwa ………………………………………..............

21.  Jika benda berada jauh dari lensa cembung, maka bayangan yang terbentuk bersifat ...........................................................................

22.  Peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai warna disebut ....................................

23.  Susunan 7 warna cahaya dalam cahaya putih disebut ………………………………………..

24.  Pelangi terbentuk karena peristiwa …………….. oleh titik-titik/butir-butir air hujan.

25.  Pelangi tersusun oleh berbagai macam warna. Di antara warna kuning dan biru terdapat warna ................................................................

26.  Di dalam teropong dan kamera terdapat lensa. Oleh karena itu, kamera dan teropong digolongkan sebagai alat ..................................

27.  Cacat mata rabun dekat dapat digolongkan menggunakan kacamata berlensa .....................

28.  Hipermetropi adalah cacat mata .......................

29.  Penderita Miopi dianjurkan menggunakan kacamata berlensa (-) / berlensa ......................

30.  Cacat mata karena faktor usia ..........................

31.  Rabun senja dikarenakan kekurangan vitamin .........................

32.  Rabun jauh terjadi, jika bayangan jatuh ........................ retina mata.

33.  Alat optik yang digunakan untuk melihat benda renik ......................................................

34.  Alat optik yang terdapat dalam kapal selam .........................................................................

35.   Lensa yang dekat dengan mata pengguna alat optik seperti mikroskop disebut ..........................................................................

36.  Lensa obyektif adalah jenis lensa pada alat optik yang terletak di .......................................

37.  Lensa yang dekat dengan benda yang di amati ...........................................................................

38.  Dua jenis kacamata yaitu ...........................................................................

39.  Untuk mengurangi cahaya matahari yang silau hendaknya menggunakan jenis kacamata ...........................................................................

40.  Bagi penderita miopi, hipermetropi, presbiopi hendaknya menggunakan kacamata  ...........................................................................



      NILAI
 
           PARAF
     ORANG TUA,



  ________________

Rabu, 18 September 2013

Cahaya ( pembelajaran 6 Tema 2 )



C A H A Y A

Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh
mata.

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dihasilkan dari perpaduan medan listrik dengan medan magnet.

Sumber cahaya adalah benda-benda yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri.
Contoh :  matahari, lampu, lilin.

Benda gelap adalah benda-benda yang tidak dapat menghasilkan cahaya.
Contoh :  batu, kayu, bumi

Bagaimana manusia dapat melihat benda ?
       Karena adanya  cahaya yang dipantulkan benda ke mata.

Mengapa terjadi bayangan benda ?
       Karena adanya cahaya yang merambat tegak lurus dan cahaya tersebut tidak dapat menembus benda.

Sifat-sifat cahaya :
  1. Cahaya merambat lurus
  2. Cahaya dapat menembus benda bening
  3. Cahaya dapat dipantulkan
  4. Cahaya mengalami pembiasan
  5. Panjang gelombang antara 4000 A sampai 7000 A
  6. Kecepatan rambat 300.000 km/detik

Benda yang dapat menerima cahaya terbagi menjadi 2 yaitu :
  1. Benda bening à  benda yang dapat ditembus cahaya
Contoh :  air bening, kaca, gelas bening, plastik bening, botol bening

  1. Benda gelap à  benda yang tidak dapat ditembus cahaya
Contoh :  kertas, air susu, air kopi. 




Pemantulan Cahaya

Hukum pemantulan cahaya :
  1. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar
  2. Sudut datang sama dengan sudut pantul

Macam-macam pemantulan cahaya
  1. Pemantulan Teratur
Jika cahaya jatuh  pada benda yang permukaannya rata atau lurus
 Pemantulan Baur
Jika cahaya jatuh pada benda yang permukaannya kasar

Jenis-jenis bayangan
  1. Bayangan nyata à  bayangan yang terbentuk karena perpotongan langsung berkas cahaya dan dapat ditangkap oleh layar.
 Bayangan maya à bayangan yang terbentuk karena perpotongan perpanjangan berkas cahaya dan tidak dapat ditangkap oleh layar.
 
Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar
Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya merupakan bidang datar.  Contoh : cermin rias.

Sifat bayangan pada cermin datar
1.     Bayangan sama besar dengan bendanya
2.    Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
3.    Letak bayang- bayang terbalik dengan letak benda
4.    Bayangan yang terbentuk adalah bayangan maya

Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung
  Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya berupa cekungan.  
  Cermin cekung biasa digunakan sebagai reflector (benda yang memantulkan cahaya) misalnya pada senter, lampu sepeda, lampu mobil dan alat kerja dokter



Sifat pemantulan pada cermin cekung
  1. Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan nyata atau maya
  2. Memantulkan berkas cahaya (kovergen)
 
Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung
  Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya yang berbentuk cembung.
  Biasa digunakan untuk kaca spion kendaraan

Sifat pemantulan pada cermin cembung :
  1. Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan maya yang diperkecil
  2. Menyebarkan berkas cahaya (divergen)


Pembiasan Cahaya (refraksi)
  Adalah pembelokan atau perubahan arah rambat cahaya ketika melalui 2 medium yang berbeda kerapatannya.
  Pembiasan cahaya disebabkan  cahaya bergerak melalui 2 medium (zat perantara yang dilalui cahaya) yang berbeda kerapatannya

 Terjadinya Pelangi
Cahaya matahari melalui titik-titik air hujan sehingga mengalami pembiasan dan penguraikan.  Titik-titik air hujan berperan sebagai benda yang menguraikan cahaya putih matahari menjadi warna-warna yang berbeda.  Penguraian ini menyebabkan adanya pelangi dengan tujuh warna.  Warna pelangi adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu (mejikuhibiniu)

Berbagai warna disatukan menjadi warna putih.
Spektrum adalah : warna-warna cahaya yang membentuk warna putih.


Benda Tranparan dan Benda Translusen
Benda Transparan (tembus pandang)
  Dapat membuat cahaya menembusnya tanpa terlihat adanya penghamburan sinar
  Contoh :  gelas, batu kristal, kuarsam lenca kacamata.

Benda Translusen (buram tetapi tembus cahaya)
  Menghamburkan banyak sinar sehingga segala sesuatu yang ada di balik benda tidak dapat dilihat dengan jelas.
  Contoh  : botol, sisir, daun, dan kelopak bunga


Lensa Sederhana
 Lensa adalah :
          Alat optik yang terbuat dari benda tembus cahaya dan dibatasi oleh dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar.
Macam-macam lensa :

1.     Lensa Cembung
  Bersifat mengumpulkan cahawa (kovergen)
  Sering disebut lensa positif
  Biasa digunakan pada :
1.     kaca pembesar
2.    kaca mata rabun dekat
3.    mikroskop

2.    Lensa Cekung
  Bagian tengahnya lebih tipis dari bagian tepinya.
  Bersifat menyebarkan cahaya
  Sering disebut lensa negative
  Biasa digunakan pada :
1.     kaca mata rabun jauh
2.    teropong panggung

 Membuat Alat Optik Sederhana
 Lup
  Kaca pembesar yang digunakan untuk mengamati benda
  Digunakan untuk melihat benda-benda yang kecil
  Terbuat dari lensa cembung
  Bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak dan diperbesar

Periskop
  Digunakan pada kapal selam untuk mengamati musuh
  Bayangan yang terbentuk maya, tegak, diperbesar